Polsek Teweh Timur Gelar Panen Jagung Serentak Kuartal IV, Wujud Implementasi Asta Cita Pemerintah RI di Bidang Ketahanan Pangan

Barito Utara – Polsek Teweh Timur bersama unsur pemerintah daerah dan masyarakat menggelar kegiatan Panen Jagung Serentak Kuartal IV sebagai bagian dari implementasi program Asta Cita Pemerintah RI dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kegiatan berlangsung pada Kamis (11/12/2025) pukul 08.30 WIB di Kampung Jagung, Desa Batu Raya I, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara.

Panen dilakukan di lahan seluas 1 hektare milik petani bernama Aris Diantoko, anggota Kelompok Tani Tani Sariwangi, yang menanam jagung hibrida varietas Pertiwi 5 sejak 24 April 2025. Kegiatan panen ini menjadi salah satu bukti nyata sinergi Polri dengan pemerintah dan kelompok tani dalam meningkatkan produksi jagung nasional, sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.


Hadir Berbagai Unsur Forkopimcam

Kegiatan panen raya ini dihadiri perwakilan Kapolres Barito Utara, Camat Teweh Timur, Kapolsek Teweh Timur, Danramil 1013-04, Kepala Desa Sei Liju beserta perangkat, Ketua BPD, Linmas, PPL, kelompok tani, tokoh masyarakat, hingga perwakilan perusahaan setempat. Total undangan yang hadir berjumlah kurang lebih 35 orang.

Dalam kesempatan tersebut, Polsek Teweh Timur juga menyerahkan bantuan bibit jagung hibrida Pertiwi 5 kepada perwakilan kelompok tani sebagai bentuk dukungan berkelanjutan terhadap program pertanian produktif.


Dukungan Polri dalam Penguatan Ketahanan Pangan

Kapolsek Teweh Timur, IPTU Ade Soemarna, S.Sos., M.A.P, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi langsung dari:

UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia,

Sprin Kapolri Nomor: SPRIN/1207/IV/KEP/2025 tentang Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan,

Telegram Kapolri Nomor: ST/1439/KEP./2025 tentang Optimalisasi Produksi Jagung.

“Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga tampil sebagai mitra strategis masyarakat dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Panen serentak ini menunjukkan komitmen kami dalam mendukung tercapainya swasembada pangan,” ujarnya.

Para petani Desa Sei Liju menyambut baik dukungan ini. Mereka menilai keberadaan Polri dalam program ketahanan pangan memberikan manfaat langsung, baik dalam peningkatan produksi maupun kesejahteraan masyarakat.


Manfaat Panen Serentak Jagung

Melalui kegiatan ini, sejumlah tujuan strategis diharapkan dapat tercapai, antara lain:

Meningkatkan produksi jagung nasional menuju target swasembada tahun 2025.

Memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif.

Mengurangi ketergantungan pada impor jagung.

Memberikan nilai ekonomi bagi petani melalui hasil panen dan pengolahannya.

Memperkuat sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, serta kelompok tani.

Selain itu, kegiatan ini juga mendorong perubahan pola pikir masyarakat dari konsumtif menjadi produktif dengan memanfaatkan potensi pertanian yang tersedia.


Berjalan Aman dan Lancar

Seluruh rangkaian kegiatan panen raya berlangsung aman, tertib, dan penuh antusiasme. Setelah pelaksanaan panen, kegiatan ditutup dengan foto bersama dan makan siang sebagai bentuk kebersamaan antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat.

Dengan adanya panen serentak ini, Polsek Teweh Timur berharap program ketahanan pangan dapat terus berjalan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Barito Utara.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *