Palangka Raya — Perkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi kebakaran serta memenuhi standar keselamatan yang menjadi bagian dari persiapan Evaluasi Akreditasi Rumah Sakit Tahun 2026, Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya kembali mengadakan kegiatan Simulasi Alat Pemadam Api Ringan (APAR) bagi seluruh personel, Rabu (3/12/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan keterampilan personel dalam menangani kondisi darurat, khususnya kebakaran awal yang dapat terjadi di lingkungan rumah sakit. Simulasi dipimpin oleh instruktur yang telah tersertifikasi dan diikuti oleh personel dari berbagai unit pelayanan.
Dalam pelaksanaannya, peserta diberikan pembekalan mengenai jenis-jenis APAR, cara penggunaan yang benar, serta langkah-langkah penanganan apabila terjadi kebakaran. Selain teori, kegiatan juga dilanjutkan dengan praktik langsung menggunakan APAR sehingga personel dapat lebih memahami prosedur standar operasional penanganan api.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya AKBP dr. Anton Sudarto, MARS., M.H., mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa simulasi ini merupakan bagian penting dari komitmen rumah sakit dalam meningkatkan mutu dan keselamatan kerja.
“Simulasi APAR ini tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan personel, tetapi juga merupakan bagian dari pemenuhan elemen penilaian dalam akreditasi. Kami ingin memastikan seluruh anggota siap dan sigap apabila terjadi keadaan darurat,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa persiapan menghadapi Evaluasi Akreditasi Tahun 2026 terus dilakukan secara bertahap, termasuk melalui peningkatan keselamatan pasien, keselamatan kerja, serta penguatan sistem manajemen risiko di lingkungan rumah sakit.
Melalui kegiatan ini, Rumkit Bhayangkara berharap seluruh personel semakin terlatih dalam menghadapi situasi darurat dan mampu menjaga keamanan serta keselamatan pasien maupun pengunjung. (Har/Adji)

Tinggalkan Balasan