Lamandau — Kapolres Lamandau memimpin langsung konferensi pers terkait pengungkapan kasus narkoba serta paparan hasil pelaksanaan Operasi Wanalaga 2025 dan Operasi Zebra Telabang 2025. Kegiatan berlangsung di Joglo Polres Lamandau dengan dihadiri pejabat utama dan Rekan Media, Rabu (3/12/25).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Lamandau AKBP Joko Handono, S.I.K., M.H.,M.M., memaparkan bahwa Satresnarkoba berhasil mengungkap Tangkap 3 Kurir, Polres Amankan 1 Kg Sabu di Kemas Dalam Sebuah Kado Ulang Tahun dengan tersangka 3 orang yakni HE (48), MA (38) dan AN (23), dan barang bukti Narkoba jenis sabu sebanyak 1 bungkus dengan berat 1.042,53 gram. “Penangkapan ini merupakan hasil penyelidikan mendalam tentang masuknya narkoba ke wilayah Kalteng, dan pada tanggal 17 November 2025 tepatnya di jalan lintas trans Kalimantan.
“Pengungkapan ini merupakan hasil kerja keras personel dalam memerangi peredaran narkoba di wilayah Lamandau. Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum untuk melindungi masyarakat dari bahaya narkotika,” tegas Kapolres.
Selain itu, Kapolres juga menyampaikan hasil pelaksanaan Operasi Wanalaga 2025, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lamandau berhasil mengamankan seorang pelaku pengangkutan kayu ilegal beserta barang bukti berupa satu unit truk dalam Operasi Wanalaga Telabang 2025. Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum terhadap kegiatan ilegal logging di wilayah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. yang difokuskan pada pencegahan tindak pidana tertentu serta gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Lamandau. Operasi ini berhasil menindak sejumlah pelanggaran dan mengamankan beberapa barang bukti.
Pada kesempatan yang sama, turut dipaparkan evaluasi Operasi Zebra Telabang 2025, selama 14 hari, dengan memberikan tindakan peneguran kepada 190 pelanggar aturan lalu lintas di berbagai wilayah Kabupaten Lamandau. selama pelaksanaan operasi ini, pihak satlantas tidak memberlakukan tilang sama sekali (nihil). operasi yang berfokus pada penertiban berlalu lintas dan peningkatan disiplin masyarakat pengguna jalan. Selama pelaksanaan operasi, petugas mencatat peningkatan kepatuhan masyarakat, meski masih ditemukan sejumlah pelanggaran prioritas seperti tidak menggunakan helm dan melawan arus.
Kapolres Lamandau menegaskan bahwa ketiga kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya Polri menjaga keamanan, ketertiban, dan keselamatan masyarakat di wilayah setempat. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung upaya pihak kepolisian dengan mematuhi hukum dan turut menjaga lingkungan masing-masing.
Konferensi pers ditutup dengan sesi tanya jawab bersama awak media serta peninjauan barang bukti oleh pejabat utama Polres Lamandau.(Hms)

Tinggalkan Balasan