Muara Teweh, 21 Juli 2025 – Warga RT.08 Kelurahan Lahei II, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara digegerkan dengan penemuan sesosok mayat mengambang di tepi Sungai Barito pada Senin pagi (21/07/2025). Personel Polsek Lahei Polres Barito Utara langsung bergerak cepat melakukan evakuasi dan penanganan di lokasi kejadian.
Penemuan mayat pertama kali dilaporkan oleh Ketua RT setempat, Arbianto (48), warga RT.08 Lahei II Seberang, sekitar pukul 06.00 WIB. Menurut laporan, jasad tersebut ditemukan mengapung di pinggir Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito oleh tiga warga yang sedang berada di lanting usai bangun tidur.
Ketiga saksi, yakni Roma (45), Age Wardana (43), dan Sabirin (45) melihat jasad tersebut di dekat lanting larut milik warga. Mereka kemudian menggunakan jukung untuk mengikat mayat pada bagian kaki kiri dan menariknya ke tepi sungai sebelum melaporkannya ke pihak kepolisian.
Dari hasil identifikasi awal, mayat tersebut diduga kuat adalah Rustam Nawawi, warga Kampung Sriasih, Bumi Waras, Lampung, yang sebelumnya dilaporkan hilang dalam insiden kecelakaan air antara Tongkang Minyak Jamborata dengan Taksi Air Black Cobra di DAS Barito wilayah Desa Luwe Hulu pada 8 Juli 2025.
Keterangan ini diperkuat setelah pihak keluarga mengonfirmasi identitas korban berdasarkan ciri-ciri fisik dan pakaian terakhir yang dikenakan, yakni celana pendek warna hitam dan kaos abu-abu lengan pendek.
Pihak Polsek Lahei yang menerima laporan segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), mencatat identitas korban, mengumpulkan keterangan dari para saksi, dan membawa jenazah ke RSUD Muara Teweh untuk dilakukan pemeriksaan visum et repertum (VER).
Kapolres Barito Utara, AKBP Singgih Febiyanto, S.H., S.I.K., melalui Kasubsipenmas Sihumas Polres Barito Utara, Iptu Novendra W.P., membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan apresiasi atas kepedulian warga yang segera melaporkan temuan tersebut.
“Kami mengapresiasi tindakan cepat warga yang langsung melaporkan penemuan mayat ini kepada pihak kepolisian. Setelah dilakukan koordinasi dengan Sat Polairud dan pihak keluarga, dipastikan bahwa korban adalah Rustam Nawawi, salah satu korban laka air pada 8 Juli lalu. Saat ini jenazah telah dibawa ke RSUD Muara Teweh untuk proses visum dan selanjutnya akan diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Iptu Novendra.
Dengan penemuan ini, pencarian terhadap korban laka air di wilayah Luwe Hulu satu per satu mulai menemui titik terang. Pihak kepolisian mengimbau warga di sepanjang aliran Sungai Barito untuk segera melapor jika menemukan hal-hal mencurigakan di sekitar perairan.(ed)
