Muara Teweh, 19 Juli 2025 – Dalam rangka meninjau kesiapan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Barito Utara tahun 2025 berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi RI, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk bersama rombongan tiba di Bandara Haji Muhammad Sidik, Muara Teweh, pada Kamis (17/7/2025). Kegiatan penyambutan berjalan aman dan lancar dengan pengamanan dari jajaran Polres Barito Utara.
Setibanya di Muara Teweh sekitar pukul 08.00 WIB, Wamendagri dan rombongan langsung menuju Rumah Jabatan Bupati Barito Utara di Jalan A. Yani, Kelurahan Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah dan dilangsungkan Rapat Koordinasi Kesiapan PSU hingga siang hari.
Rapat tersebut dihadiri oleh unsur lengkap Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Barito Utara, antara lain Pj Bupati, Ketua dan Wakil Ketua DPRD, Sekda, Kapolres Barito Utara AKBP Singgih Febiyanto, S.H., S.I.K., Dandim 1013/Mtw, Ketua KPU, dan Ketua Bawaslu. Masing-masing unsur menyampaikan laporan kesiapan menjelang pelaksanaan PSU yang dijadwalkan pada 6 Agustus 2025.
Dalam penyampaiannya, Kapolres AKBP Singgih Febiyanto menegaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan kesiapan pengamanan. Ia juga menjelaskan bahwa sejumlah TPS rawan seperti yang rawan banjir, berada di daerah terpencil, dan berpotensi gangguan sosial telah dipetakan. Pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup, dengan fokus pengawasan pada area strategis seperti gudang logistik KPU, Kantor KPU, dan Bawaslu.
Kapolres menyebutkan bahwa sebanyak 780 personel pengamanan telah disiapkan, termasuk 405 personel BKO. Ia menegaskan bahwa seluruh proses pengamanan tidak akan maksimal tanpa dukungan lintas sektor. “Kami siap mengamankan seluruh tahapan PSU. Jangan sampai PSU ini diulang kembali karena gangguan keamanan. Kami akan bertindak tegas demi kelancaran proses demokrasi,” ujar AKBP Singgih.
Sementara itu, Kasubsipenmas Sihumas Polres Barito Utara, Iptu Novendra W.P., menekankan pentingnya netralitas seluruh unsur. “Kami mengimbau agar seluruh ASN serta institusi TNI dan Polri tetap menjaga netralitas dalam pelaksanaan PSU. Netralitas adalah kunci suksesnya pemilu yang jujur dan adil, serta menjaga kepercayaan masyarakat,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Wamendagri Ribka Haluk berharap PSU kali ini menjadi yang terakhir bagi Barito Utara dan dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga ketertiban dan meningkatkan partisipasi publik. Pada hari Jum’at (18/7/2025)sekitar pukul 11.29 WIB, Wamendagri dan rombongan kembali ke Bandara Haji Muhammad Sidik. Selama seluruh rangkaian kegiatan, situasi berlangsung aman, tertib, dan kondusif, berkat pengamanan optimal dari Polres Barito Utara.(ed)
